HUKUM PENALARAN

Gejala pengetahuan dapat didekati dengan menggunakan dua model pendekatan, model pertama mementingkan  pengamatan dan penelitian yang disebut empiris (“empirical” dari kata Yunani, yang berarti “meraba-raba”) atau aposteriori (dari kata Latin “post” atau sesudah).  Dan model kedua, mewakili kelompok ilmu yang seakan-akan ingin segera menangkap susunan keniscayaan (structure of necessity) yang mendasari segala kenyataan, secara apriori (dari kata Latin “prius” atau sebelum) karena ilmu-ilmu formal ini ingin menentukan apa kiranya yang mendahului adanya segala kenyataan itu. Kedua macam model ini diterangkan dengan mengutip pandangan ilmu  yang berasal dari Plato dan Aristoteles.



Ilmu-Ilmu Formal
Ilmu-Ilmu Empiris
Hal yang diselidiki
Sistem penalaran dan sistem perhitungan
Gejala faktual
Pendekatan kebenaran
Formal
Material
Pengetahuan yang dihasilkan
Apriori
Aposteriori
Ilmu yang termasuk kelompok ini
Logika, Matematika, Teori Sistem
Ilmu-Ilmu alam (Naturwissenschaften) dan Ilmu-Ilmu Kemanusiaan (Geistes-wissenschaften)


Comments

Popular Posts